Selasa, 24 Agustus 2010

Cara Pintar Kelola THR

Tiap tahun, para karyawan menerima tunjangan hari raya (THR) dari tempat kerja. Jumlahnya bisa satu bulan gaji, bahkan ada yang lebih. Tapi, ada juga yang tak sampai satu bulan gaji. Yang pasti berapapun jumlah THR, karyawan jamak berkomentar: kurang. 

Banyak karyawan mengeluh bahwa THR yang masuk ke rekening langsung habis untuk belanja atas nama 'menyambut hari raya'. Sepertinya sulit menyisihkan uang THR untuk tabungan atau tambahan modal investasi. Benarkah sesulit itu?

Berikut beberapa tips agar THR yang Anda terima lebih bermanfaat.

1. Hitung dan keluarkan zakat

Jangan lupa, THR adalah penghasilan tahunan. Jika telah mencapai nisab (jumlah wajib zakat), hitung dan keluarkan zakatnya. Jika terbiasa mengeluarkan zakat tiap bulan, zakat dari THR akan lebih besar. Anda bisa menghubungi berbagai lembaga zakat untuk mengetahui apakah penghasilan Anda telah terkena kewajiban zakat

2. Lunasi utang

Penerimaan THR membuat Anda memperoleh penghasilan tambahan. Manfaatkan untuk segera mengurangi utang karena lebih sulit membayarnya dengan penghasilan reguler. Prioritaskan membayar utang dengan bunga paling tinggi lebih dulu. Meski mungkin merasa THR Anda lenyap tanpa ada barang, hidup akan lebih ringan karena terbebas dari utang.

3. Tabung sebagian

Sebelum mengotak-atik sisa THR untuk keperluan hari raya, sisihkan THR minimal 10 persen untuk ditabung. Agar 'sulit' mengaksesnya gunakan tabungan tanpa ATM, atau rekening bersama suami-istri yang perlu persetujuan pasangan untuk menarik tabungan. Semakin besar THR yang Anda terima, jumlah tabungan bisa semakin besar.

 

4. Atur THR  dengan pasangan

Apabila Anda dan pasangan sama-sama bekerja dan mendapat THR, tentunya kalian akan mendapat dua THR. Kalian bisa membagi THR siapa yang akan dialokasikan untuk keperluan hari raya dan THR siapa yang akan ditabung atau untuk keperluan pribadi lainnya.

Buat rencana pengeluaran selama Ramadan dan menjelang hari raya, hitung dan pastikan pengeluaran tidak lebih besar dari jumlah THR yang Anda miliki. Sebab seringkali orang terlena sehingga pengeluaran membengkak. Akibatnya, banyak pos-pos pengeluaran rutin yang terganggu.

5. Investasi

Anda juga bisa memilih berinvestasi. Agar aman, konsultasi dengan pakarnya jenis investasi apa yang paling cocok apakah membeli emas atau deposito, membayar premi asuransi pendidikan anak-anak, asuransi kesehatan, atau asuransi jaminan hari tua.

sumber : http://id.news.yahoo.com/viva/20100823/tls-mungkinkah-sisihkan-thr-untuk-tabung-34dae5e.html