Minggu, 31 Maret 2013

Tips Berbusana Korea Agar Terlihat Lebih Langsing

Tips Berbusana Korea Agar Terlihat Lebih Langsing- baju korea - Kemarin aku sudah menulis mengenai baju musim dingin korea. Cocok sekali dikenakan di musim hujan di negara kita. Nah hari ini aku mau memberi tips bagaimana mengenakan baju korea yang pas dan chic sesuai dengan tubuh kita. Kesalahan pada berbusana bisa membuat tubuh Anda terlihat lebih gemuk. Untuk itu, jika ingin terlihat lebih ramping gunakanlah pakaian yang dapat mengkamuflase bentuk tubuh Anda. Seperti dilansir oleh Type F, berikut ini tips berbusana untuk membuat tubuh terlihat lebih langsing.

1. Setelan Blazer Korea

Sebuah blazer korea dengan potongan yang sesuai bentuk badan dan celana panjang senada atau dapat dipadukan dengan dress didalam dapat menjadi pilihan Anda untuk terlihat lebih langsing. Pastikan celana Anda tidak terlalu ketat, atau dress anda terlihat lebih senada dengan tubuh anda agar bagian tubuh yang kurang sempurna dapat tertutupi dan bagi anda yang memiliki bentuk tubuh yang sudah bagus dapat lebih terlihat menarik. Pilihlah potongan celana lurus, agar kaki Anda terlihat lebih panjang dan dress yang lebih senada atau mengikuti alur tubuh anda. Kenakan sepatu berhak dengan warna senada untuk hasil yang lebih maksimal.



2. Sesuaikan Busana dengan Bentuk Tubuh

Untuk Anda yang berpinggul besar, jangan pilih celana yang memiliki ban pinggang yang lebar dan berkantung. Pilihlah rok model high waist dengan potongan ramping untuk mengkamuflasi bagian pinggung yang lebar. Kenakan dengan atasan turtle neck. Dapat juga dipakai bersama dengan ruffle blouse agar dada Anda terlihat penuh, dan mengalihkan perhatian dari area bawah Anda. Bagi Anda yang berdada besar, kenakan atasan dengan potongan V-neck untuk menyamarkan area tersebut.





3. Busana casual


Bagi Anda yang bermasalah dengan perut buncit, cobalah anda kenakan jeans dengan warna gelap. Karena Padukan dengan atasan tunik dengan detail yang dramatis di sekitar leher sehingga mampu mengalihkan perhatian orang dari area perut Anda. Lengkapi gaya Anda dengan cardigan, blazer atau jaket untuk penampilan yang lebih sempurna.

4. Busana Pesta Korea

Untuk pergi ke pesta, pakailah empire dress, yaitu gaun yang memiliki jahitan di bawah dada sehingga menonjolkan area tersebut dan menyamarkan area bawahnya. Pilihlah gaun berwarna solid seperti hitam, merah tua atau biru tua untuk kesan elegan dan membuat Anda terlihat lebih langsing. Tips mengenakan baju pesta tersebut dapat Anda baca diartikel ini.


5. Aksesoris

Tas besar dapat mengimbangi tubuh Anda yang gemuk. Gunakan juga aksesoris di bagian atas seperti syal yang cantik, statement necklace, dan anting. Bisa juga Anda memakai sepatu berhak dengan model pointed toe, agar kaki Anda terlihat lebih panjang dan ramping.



Itulah 5 Tips sederhana dari kami agar gaya berbusana korea Anda terlihat lebih langsing sehingga Anda dapat tampil lebih percaya diri. Semoga dapat bermanfaat dan apapun bentuk tubuh yang Tuhan berikan kepada kita, maka patut kita syukuri. 

Sumber : my.opera.com

Selasa, 12 Maret 2013

Jenis-Jenis Bahan Kain dan Karakteristiknya

Sebelum Anda membeli baju tidak ada salahnya bila kita mengenal terlebih dahulu mengenai jenis-jenis, karakteristik kain, sehingga kita dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan kita.
Berikut merupakan jenis-jenis dan karakteristik kain:

1. Kain Katun
Kain katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu.

Keunggulan:
1. Tidak kisut apabila dicuci
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. Mudah disablon
4. Menyerap keringat.
5. Tidak berbulu

Untuk bahan kaos oblong sendiri banyak menggunakan jenis katun kombed, atau katun kardet. Banyak kaos kaos distro di Indonesia yang menggunakan jenis combed cotton 20s atau 30s. Untuk jenis bahan kaos ini kita akan membahasnya lebih dalam pada artikel selanjutnya.

2. Kain Pique atau sering disebut lacoste
Kain lacoste piquee biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi. Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit. Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan kain keras di dalamnya.

3. Kain PE
Kain PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun.Bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE jugatersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike. Untuk kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hampir mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudah membedakannya adalah kain PE apabila dibakar maka baunya sepertiplastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang.

Keunggulan:
Murah
Kelemahan:

Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur.
Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.

4. Light weight wools
Di kepala Anda, kain wol mungkin langsung identik dengan bahan yang berat. Untuk lightweight wools, sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet).

5. Akrilit
Bahan untuk membuat kemeja. Biasanya dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools

6. Cashmere
Bahan ini tergolong mewah, dengan kualitas prima. Jangan heran bila embel-embel price tagnya pun tergolong menguras kantung. Dipadukan dengan rok yang elegan ataupun dengan jeans saja, cashmere tetap terlihat mewah dan mahal. Semakin sering dicuci, bahan ini akan semakin halus. Tapi perhatikan dulu, tidak sembarang cuci, karena mencucinya pun dilakukan dengan shampoo.

7. Jersey
Untuk bahan satu ini, agar jatuhnya enak dan terlihat oke melekat di lekuk tubuh Anda, pilih yang bahannya agak berat. Satu ukuran lebih besar akan menghindari kesan pakaian melekat ketat yang tidak enak dilihat.

8. Denim
Tidak ada yang tidak mengenal dan sayang pada jenis bahan satu ini. Denim alias bahan jeans, dicintai semua kalangan. Semakin gelap warnanya, semakin mudah mencari padanannya. Selain itu juga denim yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi dan formal daripada yang terang dan belel.

9. Linen
Kain cantik ini berkerut. Tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan Anda.

10. Lycra
Lycra biasanya dipadukan dengan bahan pakaian lainya, karena kandungannya hanya beberapa persen saja. Tapi bahan pakaian yang terbuat dari unsure lycra akan lebih tahan lama kerapiannya.

11. Paragon
Jenis kain yang halus seperti kapas.Umumnya digunakan bahan pembuatan Baju Basket. Kualitas IBL Indonesia

12. D’Tree
Kain berpori penyerap keringat. Biasanya digunakan untuk bahan baju basket juga.

13. Baby Tray
Jenis kain yang bersifat tebal dan halus serta tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasa digunakan untuk bahan Jumper/Sweeter.
sumber : peeweeflanel.blogspot.com

Selasa, 05 Maret 2013

Mengenal Model Celana

Kita mengenal ada banyak model celana. Tapi, tahukah kamu asal-usul dari setiap model celana yang sering kamu lihat atau bahkan kamu pakai itu? 
 
Celana Bermuda
 
Awalnya, celana yang panjangnya selutut dan bentuknya agak lebar ini dipakai oleh tentara Inggris sebagai pakaian setelah latihan militer. Namun, sekitar  tahun 1930-an, celana ini jadi populer dan sering dipakai kaum perempuan sebagai pakaian berlibur saat musim panas di Pantai Bermuda, kepulauan Bahama, Amerika Serikat. Nah, dari situlah akhirnya celana ini diberi nama Celana Bermuda.
Kata Culottes berasal dari bahasa Prancis, yang artinya rok untuk berkuda. Pada tahun 1920-an, perempuan dianggap tidak sopan bila mengenakan celana saat berkuda. Sedangkan bila memakai rok, tentu membuat geraknya tidak leluasa. Oleh karena itu, dibuatlah rok semi celana dengan cara menjahit bagian tengahnya. Panjangnya ada yang sebatas lutut, ada pula yang sampai betis.



Celana Harem
 
Celana harem atau yang juga dikenal sebagai celana Hammer ini awalnya sering dipakai oleh para belly dancer . Celana ini diadopsi dari bentuk celana baggy, tetapi dibuat mengecil pada bagian betis ke bawah. Celana ini sangat populer pada akhir tahun 1980-an hingga 1990-an, karena dipakai oleh penyanyi rapper Mc Hammer.
 

Skinny  
 
Celana ini populer sekitar tahun 1950-an dan sering dipakai oleh para bintang film dan penyanyi pada era itu. Celana yang sekarang nge-trend lagi ini bentuknya mirip celana jeans biasa. Bedanya, Skinny dibuat pas di pinggang dan semakin ke bawah bentuknya semakin mengecil. Bahan Skinny ada yang dari denim dan ada pula yang dari spandex (seperti bahan legging).



sumber : Teks : Tina / GIRLS Foto: dok.Majalah GIRLS